Image by pikisuperstar on Freepik |
Desain grafis adalah bidang yang melibatkan penggunaan elemen-elemen visual, seperti teks, gambar, dan warna, untuk menyampaikan pesan atau komunikasi visual kepada audiens. Untuk menciptakan desain yang efektif dan menarik, terdapat beberapa prinsip dasar desain grafis yang perlu diperhatikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa prinsip dasar tersebut beserta penerapannya dalam desain grafis.
Kesatuan dan Konsistensi
Prinsip dasar pertama adalah menciptakan kesatuan dan konsistensi dalam desain grafis. Hal ini berarti bahwa semua elemen dalam desain harus saling berkaitan dan bekerja bersama untuk menciptakan tampilan yang harmonis. Penggunaan elemen-elemen visual yang seragam, seperti font, warna, dan ukuran, akan membantu menciptakan kesatuan yang konsisten di seluruh desain. Kesatuan ini penting agar desain terlihat profesional dan mudah dipahami oleh audiens.
Kesederhanaan
Kesederhanaan adalah prinsip dasar lain dalam desain grafis. Desain yang sederhana dan mudah dipahami cenderung lebih efektif daripada desain yang rumit dan berlebihan. Menghindari kelebihan elemen visual yang tidak perlu dan memilih elemen-elemen yang esensial akan membantu menciptakan desain yang lebih kuat dan fokus. Dalam desain grafis, pepatah "kurangi sampai menjadi lebih baik" sering kali berlaku.
Keterbacaan
Keterbacaan adalah prinsip yang sangat penting dalam desain grafis, terutama ketika ada teks yang terlibat. Pastikan teks dapat dibaca dengan jelas dan mudah dipahami oleh audiens. Pilih jenis huruf (font) yang sesuai dengan konteks dan pastikan ukurannya memadai agar mudah terbaca. Selain itu, perhatikan kontras antara teks dan latar belakang untuk memastikan keterbacaan yang optimal.
Keseimbangan
Keseimbangan adalah prinsip dasar yang berkaitan dengan distribusi visual elemen dalam desain. Terdapat dua jenis keseimbangan, yaitu keseimbangan simetris dan keseimbangan asimetris. Keseimbangan simetris menciptakan tampilan yang seimbang dengan membagi desain secara merata di sepanjang sumbu tengah, sementara keseimbangan asimetris menciptakan tampilan yang seimbang dengan mengatur elemen-elemen yang berbeda namun seimbang secara visual. Keseimbangan yang tepat akan memberikan kesan visual yang harmonis dan stabil.
Kontras
Kontras adalah prinsip yang melibatkan perbedaan yang signifikan antara elemen-elemen dalam desain. Kontras dapat diterapkan pada warna, ukuran, bentuk, atau tekstur. Kontras yang kuat akan menarik perhatian dan membantu membedakan elemen-elemen penting dalam desain. Namun, penting untuk menghindari kontras yang berlebihan sehingga desain tidak terlihat terlalu rumit atau membingungkan.
Sumber:
1. Muller, M., & Kenny, M. (2014). The Principles of Graphic Design. Laurence King Publishing.
2. Landa, R. (2019). Graphic Design Solutions. Cengage Learning.
3. Tondreau, B. (2014). Principles of Graphic Design. In Encyclopedia of Human-Computer Interaction (3rd Ed.). The Interaction Design Foundation.
Berikut video yang menjelaskan tentang Prinsip-Prinsip dalam Desain Grafis yang wajib kita ketahui. Video ini berasal dari Channel Youtube Kok Bisa?.
Posting Komentar